Nuryati Solapari,( Mantan TKW Yang Menjadi Dosen Hukum )
Nuryati solapari…itulah namanya. Seorang mantan TKW yang berkat kegigihan dan kerja keras nya mampu menjadi seorang Dosen.Cerita sejati ini ku dapatkan dari sebuah majalah wanita islam, (PARAS No. 90/Tahun VIII/April 2011).Cerita yang dapat membuat kita selalu bersemangat untuk meraih impian.
Jika kita mendengar kata – kata TKW, biasanya kita berfikir bahwa mereka hanyalah seorang pekerja rumah tangga yang mengadu nasib di negeri orang.Tak hanya itu saja,sering pula kita mendengar cerita yang menyedihkan dari seorang TKW. Banyak mereka yang pulang ke tanah air dengan berbagai derita yang di alami.Tapi tidak demikian hal nya dengan wanita yang satu ini. Ia kembali ke tanah air dengan keadaan yang baik, sekaligus awal dari kesuksesannya.Semua ini ia lakukan demi untuk mewujudkan keinginannya untuk meneruskan pendidikannya.
Nuryati solapari lahir di Serang, 2 juni 1979. Mempunyai 5 orang saudara. Di besarkan dalam keluarga yang sangat sederhana. Dengan penghasilan ayahnya yang tak seberapa. Keinginannya untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas harus di tepisnya,mengingat kondisi keuangan keluarga yang tidak memungkinkan.Namun, ia tak lantas berpangku tangan begitu saja. Ia bertekad untuk bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Keberangkatannya ke negeri rantau pun tidak dengan tangan kosong. Semua buku – buku pelajaran pun turut serta.Memang luar biasa keinginannya untuk melanjutkan pendidikan.
Selang 2 tahun 8 bulan bekerja di negeri orang, akhirnya Nuryati solapari kembali ke tanah air. Kemudian ia langsung mengikuti tes ujian masuk di Fakultas Hukum, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jam perkuliahan hanya sampai siang hari,kemudian sore hingga malam ia bekerja sebagai pelayan restoran cepat saji.Nuryati Solapari memang seorang wanita yang cerdas. Ia belajar di dalam toilet restoran secara sembunyi – sembunyi. Dengan memasang tanda “toilet dalam perbaikan “ agar tidak di tegur atasan.sebuah ide yang sangat pintar. Tiga tahun kemudian, ia lulus dengan predikat cum laude dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,7.Tak hanya sampai di situ, empat tahun berikutnya ia meraih gelar master bidang hukum dari Universitas Jayabaya.
Kini Nuryati Solapari telah menikmati hasil kerja kerasnya.meskipun ia memiliki sertifikat Advokat dari persatuan Advokat,namun ia lebih memilih menjadi seorang dosen di Almamaternya.Berbagai penghargaan pun ia raih.Penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,Bapak Muhaimin Iskandar pada tahun 2010 dan penghargaan dari pemerintah Arab Saudi yang di serahkan langsung oleh Wakil Duta Besar Arab Saudi di Jakarta ,Majed Abdulaziz Al-Dayel.Sungguh luar biasa……
Kisah ini adalah hanya salah satu dari berbaai macam cerita mengenai perjuangan dan kesuksesan seseorang dalam menggapai cita-citanya.Semoga cerita ini bisa semakin memberikan semangat pada kita semua untuk terus berusaha dan berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan.S elama kita masih mampu untuk berusaha dan memaksimalkan kemampuan yang ada dalam diri kita,mudah-mudahan impian kita dapat terwujud. Dan tentunya semua itu tidak terlepas dari campur tangan-Nya.Semoga kita bisa……Amin……
SUMBER: http://nuryatisolapari.wordpress.com/
Editor:Murtala (Abdullah Oke-facebook)
Langganan:
Postingan (Atom)
Hot News
-
Karang Kaletak Kamis 26,september.2012. Warga kampung karang kaletak Rt.09/03 di hebohkan dengan Api di salah satu rumah warga yaitu Ibu ...
-
Tirtayasa 06,Januari,2013 Pemilihan Kepala Desa Samparwadi di laksanakan Pada Hari minggu tgl 06,januari 2013 Yang bertempat di Sampar...
-
SERANG - Dugaan penyelewengan dana bantuan puting beliung senilai Rp 580 juta mulai diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang. Selasa (5...
-
KASEMEN, SNOL Menteri Sosial (Mensos), Dr Salim Segaf Al Jufri menyalurkan bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) b...
-
SERANGKAB – Bupati Serang HA Taufik Nuriman, dalam dialog dengan ratusan pendemo yang meminta mencabut Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor ...
-
KELAPA DUA,SNOL Warga Desa Curug Sangereng Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan itik ayam berkaki empat berwarna p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar